Kemudian, untuk harga Gas elpiji 3 kg pun belum gerak dari Rp19.500/tabung.
BACA JUGA: Gadaikan Mobil Rental, Warga Belitang Ditangkap Tim Resmob
Pastikan Harga, Rutin Lakukan Pemantauan
Kabid Perdagangan Dìsdagrin OKU Timur, Dewi Rahmayati SKM MM mengatakan, stabilnya harga ini buah dari pasokan lancar dan koordinasi rutin dengan pedagang.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat harga wajar. Monitoring rutin kami lakukan untuk antisipasi gejolak,” ujarnya, Rabu (13/08/2025).
BACA JUGA: Gas Melon Langka dan Mahal, Warga Tulang Bawang Menjerit
Meski harga belum naik signifikan, sebagian warga tetap waspada. Selvi, ibu rumah tangga asal Martapura mengaku tetap berhemat dengan kondisi saat ini.
“Jika musim hujan biasanya cabe dan bawang langsung terbang harganya. Tapi alhamdulillah sekarang masih stabil,” ujarnya.
Sementara, Mang Dadang, pedagang gorengan, juga siaga walau harga minyak goreng dan tepung masih jinak.
BACA JUGA: Dalam Satu Malam, Polres OKU Timur Tangkap Tiga Pèlàku Curàs, Satu Dìdò0r
“Semoga tidak ada kenaikan yang menyulitkan, sebab saat ini daya beli masyarakat juga menurun,” ucapnya.
Dìsdagrin memastikan pantauan pasar bakal terus dìlakukan tiap minggu. Tujuannya jika harga mulai nakal, bisa langsung dìperingatkan. (gas).