Dìmana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
“Selain itu, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar. Sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik,” jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi tersebut, Karep berharap semua Madrasah (RA/MI/MTs/MA) dìwilayah satker Kemenag OKU Timur dapat memahami regulasi dengan baik.
“Lewat sosialisasi ini kita harapkan seluruh madrasah siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang akan dìmulai pada Tahun Pelajaran 2022/2023 secara bertahap dengan baik,” bebernya. (rel/gas).