“Jadi masih ada 8.856 unit rumah tidak layak huni yang akan menjadi PR Pemkab OKU Timur,” jelasnya.
Enos mengatakan, untuk merealisasikan program lanjutan ini, ia meminta dukungan semua masyarakat agar PR ini bisa terselesaikan selama ia menjabat sebagai Bupati.
Sehingga rumah yang jumlahnya masih ribuan tidak layak huni ini bisa menjadi semuanya layak huni.
“Kami akan berupaya keras untuk mencari dana dari berbagai sumber, baik pusat, provinsi ataupun kabupaten. Bahkan bila memungkinkan kita cari sumber dana dari CSR pihak swasta,” tegas adik kandung Gubernur Sumsel ini.
Dìhadapan Gubernur Sumsel Herman Deru, Lanosin berharap agar pemerintah Provinsi Sumsel turut berpartisipasi dalam kegiatan bedah rumah ini.
Untuk itu, Lanosin meminta agar Gubernur Sumsel dapat menyisihkan anggaran pemprov untuk dìsalurkan ke pemerintah Kabupaten OKU Timur.
“Program bedah rumah ini, sangat dinanti-nantikan masyarakat berpenghasilan rendah, karena rumah masyarakat yang tidak layak huni bisa dìrenovasi,” tandasnya.
