Enos memaparkan, program bedah rumah tersebut dìlakukan dengan sistem padat karya dan berkaloborasi dengan program pemberdayaan lainya. Seperti kebutuhan sanitasi, air bersih dan lainya untuk memenuhi kriteria rumah sehat layak huni.
“Semoga program ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu apa yang kita bangun dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak semua masyarakat khususnya warga Desa Bantan untuk bersama-sama Pemerintah Kabupaten membangun OKU Timur.
Menurut Deru, jika anggaran pemerintah dìpergunakan untuk kepentingan rakyat, pihaknya tentu sangat mendukung. Apalagi mengenai pembangunan, pihak Provinsi tentu akan membantu.
“Program bedah rumah dan program kemuliaan juga akan mendapatkan bantuan dan dorongan dari pemerintah provinsi,” ucap Deru.
Usai meresmikan program bedah rumah tersebut, Gubernur dan Bupati OKU Timur langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah warga Desa Bantan. (gas).