OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Mata Pelajaran (Mapel) Muata Lokal (Mulok) budaya Komering gagasan Bupati OKU Timur H Lanosin ST (Enos) segera d iterapkan di sekolah-sekolah. Bahkan launching mulok budaya komering ini rencananya akan d ilaksanakan 12 Juli 2021 atau tahun ajaran baru 2021/2022.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (D isdikbud) OKU Timur Wakimin SPd MM, melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dodi Purnama ST MM, d idampingi Kasi Kurikulum Drs Saefudin Zuhri MM.
Langkah penerapan mulok ini d igagas bupati berdarah komering tersebut, agar semua pelajar dan masyarakat Bumi Sebiduk Sehaluan tidak lupa akan budaya lokal. Sebab komering merupakan identitas budaya OKU Timur yang saat ini mulai terkikis.
“Jadi benar, pak Bupati yang menggagas muloka budaya komering ini masuk dalam kurikulum sekolah. Perbupnya saat ini sudah dibuat,” jelas Saefudin.
Mulok Kebudayaan Komering akan berlaku mulai tahun ajaran baru atau 12 Juli 2021 nanti. Seluruh sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP serta SMA, SMK wajib mempelajari mulok budaya komering. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati OKU Timur.
“Kita punya kewengan dari sekolah SMP kebawah. Kalau SMA dan SMK sederajat kurikulum provinsi yang buat. Namun merujuk Perbup, semua wajib mempelajari mulok budaya komering ini,” tegasnya.
Mengenai penerapannya, mulok budaya komering akan d iajarkan kepada siswa dua jam dalam seminggu.