“Jangan salahkan petugas kalau dìtilang. Sudah dìsosialisasi, masih juga melanggar. Operasi ini bukan untuk gaya-gayaan, tapi demi keselamatan,” tukasnya.
BACA JUGA: Pelaku Begal Tembak Petani di OKU Timur Ditangkap, Tiga Masih DPO
Dalam operasi ini, petugas menindak pelanggaran kasat mata yang sering terjadi, antara lain main HP sambil nyetir.
Kemudian, anak dì bawah umur yang belum pantas pegang setir, bonceng bertiga, tak pakai helm SNI hingga tidak memakai sabuk pengaman saat nyetir mobil.
BACA JUGA: TPP OKU Timur Belum Cair 7 Bulan, ASN Gigit Jari, Tagih Janji Bupati
“Semua yang melanggar, langsung kita tilang dì tempat, gak ada toleransi,” kata Ayu tegas.
Dengan maraknya pelanggaran ini, pihak kepolisian berharap masyarakat lebih sadar terhadap aturan lalulintas.
BACA JUGA: Sidak Toko Ritel, Disdagperin Temukan Beras Premium Tak Sesuai Takaran
“Patuhi aturan dan hukum, jangan asal gas dì jalan raya. Karena nyawa bukan buat taruhan,” pungkasnya. (17/gas).