Masyarakat Menjerit, Harga Beras di OKU Timur Capai Rp 14 ribu Per Kilo, Ini Penjelasan Bupati Enos

oleh
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT. Foto:Indra/idsumsel

BACA JUGA: Masuk Musim Kemarau, Dinas Pertanian Klaim Produksi Padi dì OKU Timur Masih Stabil

“Jadi intruksi pemerintah pusat, masyarakat yang terkena imbas dampak inflasi ini akan mendapatkan bantuan beras. Namun saat ini kita masih menunggu intruksi, kapan beras bantuan itu akan dìbagikan,” ungkap Bupati Enos.

Selain bantuan dari pemerintah pusat, Pemkab OKU Timur juga saat ini tengah menyiapkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak inflasi tersebut.

“Kita juga akan menyiapkan bantuan untuk masyarakat terdampak inflasi dan harga beras tinggi ini. Kemudian, kita juga akan mencarikan solusi agar harga beras ini bisa dìseimbangkan,” jelas Bupati.

Dalam kesempatan terdebut, Bupati juga menghibau agar para petani yang melakukan tanam ke 3 atau IP300 tidak menjual semua hasil panennya, karena tergiur dengan harga tinggi.

BACA JUGA: Grand Opening Sego Entok Luweng Kapok Lombok Dina Wong, Ini Tiga Menu Best Seller Yang Wajib Dicoba

Namun, Bupati menyarankan agar petani juga bisa menyetok hasil panennya untuk kebutuhan pangan sendiri. Sehingga stok kebutuhan pangan, terkhusus beras masih stabil dan aman.

No More Posts Available.

No more pages to load.