OKI, IDSUMSEL.COM – Momen Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dìmanfaatkan secara konstruktif oleh ratusan perwakilan buruh dì Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Dalam forum silaturahmi dan diskusi terbuka yang dìgelar dì Kantor Bupati OKI, para buruh menyampaikan tujuh poin aspirasi kepada pemerintah daerah.
BACA JUGA: May Day Tanpa Demo, Bupati dan KSPSI Kolaborasi Sejahterakan Buruh di OKU Timur
Acara tersebut dipimpin langsung Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki bersama Wakil Bupati OKI, Supriyanto SH.
Serta dìhadiri Sekda, jajaran Forkopimda, Kadisnaker, Kesbangpol, hingga Kasat Intelkam Polres OKI.
Dari pihak buruh, hadir Ketua PD FSP.PP-SPSI Sumsel sekaligus Sekretaris DPD KSPSI Sumsel, Cecep Wahyudin SP.
BACA JUGA: Bupati Lahat Setujui Usulan Pembentukan Dewan Pengupahan, UMK Siap Ditetapkan 2026
Serta bersama pengurus PC FSP.PP-SPSI OKI, DPC KSPSI OKI, KASBI OKI, dan perwakilan SP/SB lainnya se-Kabupaten OKI, Senin 5 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, para buruh menyuarakan tujuh tuntutan penting, salah satunya adalah pembentukan Dewan Pengupahan Kabupaten OKI.
BACA JUGA: May Day 2025, KSPSI OKU Timur Baksos ke Yatim Piatu dan Lansia
Hal ini sebagai dasar penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) mulai tahun 2026.
H Muchendi Respon Positif Aspirasi Buruh
Menanggapi hal itu, Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki merespon secara positif terhadap tuntutan para buruh.
Ia menyatakan, dukungan prinsipil terhadap seluruh aspirasi buruh dengan catatan akan dìlakukan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
BACA JUGA: Datangi Komisi IX DPR RI, Ratusan Pekerja dan SPSI Laporkan PT Mitra Ogan
“Saya akan mendukung tuntutan positif para buruh. Nanti akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Bupati.
Sementara, Cecep Wahyudin SP, selaku Ketua PD FSP.PP-SPSI Sumsel, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan sikap responsif Pemerintah Kabupaten OKI.
Cecep juga mengapresiasi Bupati OKI dan seluruh jajarannya yang telah menerima dan menanggapi aspirasi buruh dengan terbuka.
BACA JUGA: Sempat Buron, Sopir Fuso Penabrak Dua Pengendara Ditangkap Polres OKU Timur
“Kami berharap apa yang menjadi harapan pekerja ini dapat segera dìrealisasikan. Terutama terkait pembentukan Dewan Pengupahan Kabupaten OKI,” ungkap Cecep.