“Dampak positifnya, ibu-ibu bisa berjualan sekitar lokais. Kemudian para pemuda bisa mengelola parkir,” ujarnya Kades.
Dalam kesempatan itu, Kades menghimbau agar masyarakat desa tetap ramah dan santun, dalam melayani pengunjung.
Sehingga pengunjung mempunyai rasa aman, nyaman dan akan kembali lagi ke loaksi ini untuk berlibur.
“Pengunjung kita himbau agar berhati-hati, menjaga anak kecil saat bermain. Jangan sampai hanyut ke arus sungai,” ungkapnya.
Sementara, salah satu pengunjung, Usman mengaku takjub saat melihat hamparan pantai dì Desa Rasuan Ini.
Menurutnya, meski datang dari Desa Riang Bandung, Kecamatan Madang Suku II, ia mengaku puas bisa menikmati suasana sekitar pantai.
“Memang sangat ramai pengunjungnya, apalagi saat hari libur. Bahkan banyak ibu-ibu datang bawa makanan, bawa tikar, bersantai sambil main pasir,” ungkapnya.
Ia juga mengakui memang hamparan pasir dì lokasi wisata baru ini tersebut sangat luas.
“Mungkin panjang pantai itu sekitar 1 kilometer dan lebarnya bisa mencapai 50 meter. Yang mau kesini buruan, karena suasananya sangat bagu,” ucapnya. (gas)
