OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Calon Bupati OKU Timur nomor 2 Fery Antoni SE berziarah kemakam mendiang sang istri almarhumah Lilik Setio Rini sebelum melakukan pencoblosan.
Fery Antoni akan menyalurkan hak suara dì Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 Dusun Kali Rejo, Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.

Dengan mengenakan kemeja putih Fery Antoni terlihat khusuk mengirimkan doa dì samping makam mendiang sang istri.
Selain makam sang istri dì kompleks pemakaman juga terdapat makam kedua orang tua Fery Antoni.
Dalam Pilkada serentak 2024 ini, Fery Antoni SE berpasangan dengan dr Herly Sunawan SH maju Pilkada OKU Timur.
Dengan dìusung Partai PAN dan Partai Golkar serta relawan ikhlas koalisi rakyat.
Menariknya, pasangan penantang Fery-Herly berhadapan dengan pasangan pertahana Enos-Yudha.
Bagi Fery Antoni, proses pencalonannya maju menjadi bupati tak lepas dari sosok almarhumah sang istri yang selama ini menemaninya.
“Alhamdulillah, saya dan keluarga telah mencoblos pukul 11.00 WIB. Tadi pagi kami ziarah dulu dan mengirim doa ke almarhumah istri serta kedua orang tua,” ungkap Fery, Rabu 27 November 2024.
Dìketahui, Fery Antoni merupakan mantan Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur selama dua periode.
Bahkan Fery juga pernah menjadi Wakil Bupati OKU Timur periode 2016-2021. Selain itu, saat ini Fery menjabat sebagai Bendahara Umum DPW PAN Provinsi Sumsel.
Fery merupakan putra daerah OKU Timur berdarah Komering. Bahkan, sosok Fery sendiri sudah sangat familiar dì kalangan masyarakat.
Politisi muda dan ganteng ini selalu menjadi pusat perhatian emak-emak atau ibu-ibu. Tak heran saat dìberbagai kegiatan, sosok Fery menjadi idola kaum hawa.
Tak hanya itu, gestur yang merakyat dan tidak sombong ini menjadikannya sebagai pusat perhatian kaum hawa dan anak muda untuk sekedar bersua foto.
Berikut Profil Fery Antoni SE MM mantan Anggota DPRD Dua Periode dan Wabup OKU Timur 2016-2021.
Fery Antoni SE MM merupakan putra asli kelahiran Kabupaten OKU Timur pada 24 April 1976.
Fery mempunyai seorang istri yakni Lilik Setio Rini. Dari pernikannya dengan Lilik, Fery yang mempunyai hobi olahraga ini dìkaruniai seorang putri dan tiga orang putra.
Meski dibesarkan dari kalangan keluarga sederhana, sosok Fery merupakan pekerja keras dan disiplin.
Dengan memengang motto hidup tak ada yang abadi, ia merintis karir politiknya sejak nol.
Fery pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN IV Tungkal, Kabupaten Muaraenim pada 1983-1989.
Kemudian, ia melanjutkan ke jenjang pendidikan SMPN 1 Muara Enim dan SMAN 10 Palembang.
Setelah tamat SMA, Fery kembali ke kampung halaman untuk memulai bisnis.