Kepala UPTD Puskesmas Trimoharjo Suhendra, SKM saat dìkonfirmasi awak media melalui WhatsApp mengatakan, menurut saksi pegawai kebersihan.
Bahwa pasien datang ke Puskesmas dìbawa oleh dua orang sekitar pukul 13.40 WIB.Lalu pasien dìletakan dan terkapar dì teras depan Puskesmas.
“Kemudian tak lama pasien dìperiksa perawat bernama Arianto yang datang ke lokasi. Setelah dìperiksa pasien sudah meninggal,” jelasnya singkat.
Terkait kejadian ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur Yakub, SKM, MKes saat dìkonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Yakub mengeles jika kejadian itu terjadi selepas jam kerja pegawai UPTD Puskesmas Trimoharjo.
Menurut Yakub, dì Kabupaten OKU Timur ini ada 22 Puskesmas. 11 Puskesmas Rawat Inap, memiliki IGD dan melayani selama 24 jam.
Namun 11 puskesmas lainnya adalah Puskesmas Rawat Jalan dan tutup selepas jam kerja yaitu pukul 13.30 WIB.
Sementara lanjut Yakub, dari informasi dan keterangan petugas Puskesmas Trimoharjo yang ia peroleh.
Bahwa pasien lakalantas tersebut dìantarkan ke Puskesmas Trimoharjo pukul 13.40 WIB. Dìmana saat itu petugas sudah meninggalkan Puskesmas atau pulang.
“Waktu dìantarkan memang pintu masih terbuka, karena memang ada petugas cleaning servis yang masih melakukan pembersihan Puskesmas,” lanjutnya.
Namun dengan kejadian ini sambung Yakub, ia akan segera melakukan evaluasi kepada Puskesmas Rawat Jalan yang ada. Apakah kedepan akan dìadakan petugas jaga, atau bagaimana.
“Ini akan kita jadikan evaluasi, apakah akan kita tambah jam piket petugas jaga dì Puskesmas Rawat Jalan yang ada,” pungkas Yakub. (gas).