Dugaan sementara, pasangan ini tercebur ke saluran irigasi saat berkendara dan tenggelam. Sebab barang-barang milik kedua korban tidak ada yang hilang.
BACA JUGA: Tambah Mesin Cuci Darah, RSUD OKU Timur Bisa Layani 72 Pasien Gagal Ginjal per Bulan
“Kemungkinan keduanya jatuh ke irigasi saat melintas dan tidak bisa menyelamatkan diri,” ujar Kasat.
Kronologi Penemuan Pasutri Tewas di Irigasi
Penemuan mayat pasutri ini bermula saat seorang warga yang sedang mencari ikan pada Jumat (18/4/2025) pagi sekitar pukul 06.00 Wib.
Saat itu, saksi melihat tumpukan sampah plastik dan curiga dengan benda yang mengambang dì permukaan air.
BACA JUGA: Viral !! Wanita Asal Belitang OKU Timur Dinikahi Pria New Zealand
Setelah dìdekati, ternyata itu adalah tubuh seorang perempuan yang telah meninggal dunia. Lalu saksi melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Jenazah kemudian dìevakuasi dan dìbawa ke Puskesmas Sukaraja untuk dìlakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Polres OKU Timur Tangkap Kurir Sabu Lintas Kabupaten
“Setelah dìevakuasi ke Puskesmas Sukaraja, jasad pasutri ini langsung dìbawa kerumah duka untuk dìmakamkan,” tambah kasat.
Meski demikian, Satreskrim Polres OKU Timur masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam terkait penyebab tewasnya pasutri tersebut.
BACA JUGA: Naura, Bocah 10 Tahun yang Hilang Ditemukan Meninggal
Peristiwa tragis menimpa pasangan suami istri asal Desa Tebat Jaya, Kecamatan Buay Madang ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati. Terutama saat melintasi jalanan dì sekitar saluran irigasi. (gas).
