Mulai 2025, Mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur Bisa Lulus Kuliah Tanpa Skripsi, Begini Caranya

oleh
Dr H Didi Franzhardi MPd, Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur. Foto: Dok/idsumsel

Apalagi dengan situasi dan kondisi kebutuhan serta tuntutan kampus yang semakin kompleks sesuai perkemangan zaman.

Dìtambah skripsi sebagai tugas akhir tentunya memakan biaya lebih besar jika dìbandingkan pilihan – pilihan yang telah dìsediakan.

“Anggapan mahasiswa adalah penyusunan skripsi juga merupakan momok yang menakutkan banyak mahasiswa, karena membutuhkan waktu sampai berbulan – bulan,” paparnya.

Belum lagi kata Dìdi, kentalnya unsur subjektivitas dan objektivitas dalam proses bimbingan, menimbulkan penilaian negative mahasiswa terhadap kampus.

Bahkan banyak juga mahasiswa yang terhambat tamatnya hanya karena proses yang tidak selesai dalam menyusun tugas akhir ini.

Permasalah ini menjadikan pimpinan Perguruan Tinggi segera merespon, mengevaluasi, dan memberikan alternatif.

Sehingga mahasiswa STKIP Muhammadiyah lebih mudah memilih pengganti tugas akhir, selain skripsi.

Berikut beberapa pilihan sebagai pengganti tugas akhir atau skripsi ini :

No More Posts Available.

No more pages to load.