Musim Kemarau Produksi Getah Karet Menurun, Petani di OKU Timur Lesu

oleh
Petani karet Desa Perjaya OKU Timur tetap menyadap karet meski diterpa musim kemarau. Foto: Dok/idsumsel

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Memasuki musim kemarau, sejumlah petani dì Kabupaten OKU Timur mulai lesu. Baik petani padi maupun petani perkebunan.

Pasalnya, dampak kemarau membuat tanaman petani mengalami kekeringan dan terancam mati.

Bahkan, hasil produksi getah karet dì beberapa wilayah dì Kabupaten OKU Timur juga mengalami penurunan.

Suryadi petani Karet asal Desa Keromongan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur mengaku lesu dengan cuaca kemarau.

Sebab, akibat cuaca panas yang berlebihan menyebabkan pohon karet miliknya mengugurkan daun-daun.

Hal ini tentu berdampak terhadap produksi getah karetnya menurun. “Jika produksi getah turun, penghasilan kita juga ikut turun,” ungkapnya kepada idsumsel.com.

Menurut Suryadi, menurunnya produksi getah karet dì kebunnya sudah sejak pekan lalu. Padahal harga getah saat ini lumayan baik.

“Harga karet saat ini Rp 12.350 per kilogram dan lebih baik dari pekan lalu hanya Rp 12.000 per kilogram,” ucapnya.

Suryadi mengaku menyadap pohon karetnya dua minggu sekali. Dìmana per minggu hasil produksi karetnya mencapai 72 kilogram.

No More Posts Available.

No more pages to load.