Kemas Hafiz bercanda dan saling ejek dengan rekannya. Namun anak pelaku merasa jika dìrinya yang dìsinggung.
Anak pelaku tersinggung. Mendekati Kemas Hafiz dan menendang kakinya. Kemas Hafiz melawan. Kemudian terjadi aksi saling sepak antara keduanya.
Tak puas dengan perlawanan Kemas Hafiz, anak pelaku pulang dan mengadu sama ayah dan ibunya.
Keduanya emosi lantas mendatangi Kemas Hafiz dì lokasi, sembari membawa sènjàtà tàjàm dì pinggang.
“Siapo yang ngajari kau ? Kakek kau apo ! ” Bentak pelaku A saat bertemu Kemas Hafiz dì tempat kejadian perkara (TKP).