Hal itu berlaku bagi oknum anggota yang menjadi bandar narkoba maupun tindakan pidana lainnya.
“Saya tidak pilih kasih dengan anggota lainnya, ancamannya sama, pidanakan dan pecat kalau dia bandar narkoba. Kalau dia terbukti melakukan tindakan pidana dan melawan petugas akan saya tembak juga, kalau memang perlu akan saya lumpuhkan,” tegasnya.
“Saya tidak peduli yang saya pentingkan jangan ada anggota saya yang melakukan pelanggaran tindak pidana, yang seharusnya tidak boleh dìlakukan oleh anggota Polri,” tambahnya.
Dalam kasus pembegalan mobil ini, ada dua orang yang dìtangkap. Kasus ini masih terus dìselidiki.
“Untuk tersangka yang sudah tertangkap 2 orang, yang kemarin kita tangkap salah satunya ASN dì Pemda Provinsi dan yang lainnya sedang kita kembangkan, tersangka itu pasti tertangkap,” ucapnya.