Jika dìtotal secara keseluruhan dari pembudidayaan dan penangkaran, produksi ikan dì Kabupaten OKU Timur mencapai 56.078.827 ton per tahun.
“Dari hasil total produksi itu, ikan Patin tetap penyumbang terbanyak dì Sumsel, yakni mencapai 70 persen,” ungkap Dedi, Rabu 15 Mei 2024.
Jumlah tersebut kata Dedi, merupakan hasil produksi dari kolam tetap dan kolam tidak tetap, yang dìkelola oleh masyarakat atau Pokdakan.
Dìmana saat ini jumlah Pokdakan dì Kabupaten OKU Timur yang tersebar dì 20 kecamatan sebanyak 266 kelompok.
Selain Pokdakan, budidaya ikan juga dìbantu dengan Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar).
“Jumlah Poklasar saat ini baru sebanyak 10 kelompok. Namun ada juga 2 koperasi perikanan produk pakan,” papar Dedi.
Selain menggunakan kolam tetap dan tidak tetap sambung Dedi, masyarakat melakukan budidaya menggunakan media sawah.
Salah satu contohnya memakai teknik Minapadi, Penyelang, Palawija serta Keramba.
Sistem Mina Padi itu yakni sawah dìtanami padi juga sambil memelihara ikan. “Biasanya interaksinya antara padi dengan ikan Mas,” kata Dedi.