Feri mengatakan, saat ini sistem penilaian dan jumlah penghargaan adipura semakin kompetitif.
Dìmana, jumlah penerima adipura tahun ini hanya 80 kabupaten/kota dari 514 kab/kota seluruh indonesia.
“Kondisi ini tentu mendorong kita untuk saling sinergi menjadikan kota Martapura sebagai kota bersih dan teduh. Baik dari pihak pemerintah dan seluruh OPS maupun masyarakat,” ungkapnya
Feri mengungkapkan, adipura bukan hanya menjadikan kota Martapura menjadi bersih dan teduh. Namun pesan moral yang harus dijadikan pegangan dan tujuan utama adalah bagaimana mengubah pola laku masyarakat.
Sehingga, kedepan dapat mengurangi dan menjadikan sampah bernilai ekonomis. Kemudian dìharapkan kedepan masyarakat akan sadar untuk melakukan pemilahan sampah rumah tangga sebelum dìbuang ke tempat sementara.
“Hal ini untuk mengurangi kapasitas dan kuantitas sampah yang dìb uang ke tempat pengolahan sampah atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” pungkanya. (gas).