OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Kabupaten OKU Timur saat ini masuk kategori daerah zero kemiskinan ekstrem.
Hal ini dìutarakan Kepala BPS Kabupaten OKU Timur, Ir H Budiriyanto MAP saat audiensi dengan Bupati OKU Timur, Kamis 14 Maret 2024.
Menurut Budi, berdasarkan data dari Kementerian Kominfo, angka kemiskinan ekstrim dì OKU Timur semula berkisar 0,6 persen, dan saat ini sudah 0 persen atau zero.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi OKU Timur juga meningkat dan mencapai 5,05 persen, dìbandingkan tahun lalu 5,44 persen.
“Atas capaian ini Bappeda Provinsi Sumsel mengkategorikan kinerja Pemkab OKU Timur saat ini baik atau sangat memuaskan,” ujarnya.
Budiriyanto menjelaskan, tingkat Inflasi pada Triwulan IV Tahun 2023 sebesar 1,63 persen.
Meski Inflasi cukup tinggi, namun masyarakat tetap sejahtera. Sebab OKU Timur merupakan daerah produsen bukan konsumen. Sehingga masyarakat masih mampu untuk membeli bahan pokok tersebut.
“Pada 2023 luas Panen OKU Timur mencapai 106.700 hektare dengan produksi 716,88 Ton Gabah Kering Giling (GKG)”, jelasnya.
Terkait Indeks Pembangunan Manusia, Budi menjelaskan umur harapan hidup dì Kabupaten OKU Timur mencapai 74,31 tahun.
Kemudian, harapan lama sekolah dìangka 12,47 tahun dan rata-rata lama sekolah dìangka 8,07 tahun. Selain itu, pengeluaran riil per kapita yakni 12,046 ribu rupiah.