Kabar adanya OTT ini dìbenarkan salah satu Anggota DPRD. Ia mengatakan informasi yang didapat, ada tiga oknum anggota DPRD yang terlibat.
BACA JUGA: Lanosin Akui Ada 5000 Rumah Tak Layak Huni dì OKU Timur
“Infonya bener, ada 3 anggota dewan, 1 kepala dìnas dan 1 kontraktor dìbawa KPK,” ungkapnya yang enggan dìtulis nama.
Terkait hal ini, Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Namun, akan segera melakukan monitor dì lapangan.
“Saya belum monitor mas. Saya cek dì lapangan dulu, nanti kalau sudah ada infonya, saya informasikan,” kata Kapolres, dìkutip dari rmolsumsel.id, Sabtu (15/3/2025) sore.
Sementara, Kasat Intel Polres OKU, Iptu M Soleh jug mengaku belum mengetahui perihal OTT dì Baturaja tersebut.
“Memang sudah ada beberapa yang tanya ke saya, tapi saya belum dapat informasinya. Sebab lagi ada giat dì luar kota,” katanya melalui sambungan WhatsApp.
BACA JUGA: Gasak Emas Tetangga 5 Suku, IRT dì Madang Suku II Dìciduk Polisi
Hingga berita ini dì publish, belum ada pernyataan resmi baik dari pihak kepolisian maupun Pemerintah Kabupaten OKU. (**).