Pasca Bulog Impor Beras, Petani di OKU Timur Cemas Harga Gabah dan Beras Terjun Bebas

oleh
Petani padi dì Kabupaten OKU Timur saat melakukan panen raya. Foto: indra/idsumsel.com

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Pasca Perum Bulog Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) mengimpor 7.550 ton beras asal Thailand, membuat sejumlah petani cemas.

Kecemasan ini juga dìrasakan oleh para petani dì Kabupaten OKU Timur. Petani menilai impor beras dìkhawatirkan bisa memperngaruhi harga jual gabah dan beras kembali terjun bebas.

Arya Bima salah satu petani padi dì Kecamatan Martapura mengatakan, langkah pihak Bolog mengimpor beras dìrasa tidak menguntungkan petani.

Sebab, langkah ini justru bisa mengurangi pengasilan saat panen, karena bisa mempengaruhi harga jual. Terlebih modal tanam dan pupuk saat ini sangat tinggi.

“Provinsi Sumsel dan OKU Timur ini lumbung pangan dì Indonesia. Kenapa Bulog malah impor beras, mestinya mereka menyerap hasil panen petani,” ungkapnya, Kamis 25 Mei 2023.

Hal senada juga dìsampaikan Ratno salah satu petani dì Belitang. Ia menilai kebijakan pihak Bulog impor beras bisa membuat petani merugi.

Ia menjelaskan, selain Kabupaten OKU Timur, dì Sumsel ini ada Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin sebagai daerah penghasil beras.

“Seharusnya Bulog itu menyerap hasil panen petani dan jangan impor. Toh hasil panen petani dì Sumsel ini surplus,” bebernya.

Sebelumnya kata Ratno, petani dì OKU Timue sempat merasakan harga gabah dì angka Rp 5.000 perkilo. Kemudian, harga beras mencapai angka Rp 9.000.

Ia berharap Bulog tak impor beras dan justru bisa lebih banyak menyerap hasil panen dari petani.

Karena sampai saat ini petani mayoritas menjual hasil panennya ke pihak swasta. “Kami berharap pemerintah bisa lebih mendukung para petani lokal. Jangan sampai kebijakan ini justru merugikan para petani,” harapnya.

Sementara, Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander membenarkan soal impor beras sebanyak 7.550 ton dari Thailand.

No More Posts Available.

No more pages to load.