Pasca Kebakaran, Lima Gedung SMPN 2 Semendawai Timur Akan Dirobohkan dan Dibangun Ulang

oleh
Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM bersama Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi SE MM saat mengecek bangunan SMPN 2 Semendawai Timur pasca kebakaran. Foto: Indra/idsumsel

“Pak Kadin akan menyampaikan surat permohonan kepada pak Bupati melalui Sekretraris Daerah untuk penghapusan aset,” tuturnya.

Edi menjelaskan, akibat kebakaran tersebut tiga ruangan kelas sementara tidak bisa dìgunakan untuk aktivitas Kegiatan Belajar mengajar (KBM).

“Sesuai arahan pak Kadin, sementara anak-anak belajar akan memakai sistem shift pagi dan siang,” ucapnya.

Dìberitakan sebelumnya, gedung SMPN 2 Semendawai Timur mengalami kebakaran pada Jumat 20 Desember 2024 sekitar pukul 11.00 Wib.

Akibat kebakaran itu, sebanyak lima gedung habis dìlahap si jago merah. Yakni bangunan kantor, ruangan kepala sekolah, TU dan tiga ruangan kelas.

Kebakaran itu dìduga dìpicu karena hubungan arus pendek aliran listrik. Untuk itu, Kadisdikbud OKU Timur menghimbau agar sekolah memperhatikan usia jaringan listrik sekolah-sekolah.

Sehingga, kedepan kejadian serupa tidak terjadi lagi dan guna meminimalisir terjadinya kebakaran gedung sekolah.

“Tolong dìcek aliran listrik sekolah, jika dìrasa sudah lama dan usang maka segera dìprogramkan atau dìganti dengan kabel baru,” tegas Wakimin.

Kemudian kata Wakimin, hindari kabel-kabel listrik yang berserakan. Serta lakukan pengecekan berkala terhadap colokan aliran listrik.

Selain itu, selama masa libur ataupun saat pulang sekolah, agar jaringan listrik kiranya dìcek kembali. “Semoga kedepan tidak terjadi kembali, kelalaian seperti ini dì sekolah-sekolah kita,” ucapnya.

Sementara, Kepala SMPN 2 Semendawai Timur Boimin menyampaikan, kronologi kejadian kebakaran sekira pukul 11.00 WIB.

Kebakaran dugaan awal bermula dari atap plafon ruangan Kelas 9 (III) yang bersebelahan dengan gedung TU terbakar.

“Kemudian api menjalar ke gedung lainnya, dugaan awal dari korsleting yang berada dì atas plafon atau atap gedung tersebut,” ungkapnya.

Dampak kejadian kebakaran itu, mengakibatkan terbakarnya gedung dan barang-barang. Meliputi 3 ruang kelas, 1 kantor kepala sekolah, 1 kantor TU.

“Selain gedung, barang-barang inventaris kantor kepala sekolah dan arsip dokumen penting sekolah juga habis terbakar,” pungkasnya. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.