Tak hanya itu, tim penyuluhan juga akan ikut memberikan edukasi kepada masyarakat. Tentang bagaimana proses pelaksanaan qurban dengan tetap taat protokol kesehatan ketat.
“Kita kerjasama dengan MUI, DMI dan PDHI merupakan yang pertama kali d ilakukan. Tujuannya meningkatkan kualitas, meningkatkan keterampilan pemotong hewan Qurban agar Aman Sehat Utuh dan Halal (Asuh),” ucapnya.
Ruzuan menjelaskan, proses pembekalan pada tim pemantau, dan pemeriksaan tingkat kabupaten/kota, telah d ilakukan secara virtual pada 29 Juni 2021 lalu.
“Pelaksanaan pemeriksaan dan pemantauan hewan qurban d ilakukan mulai 20 Juni hingga 15 Juli 2021 mendatang. Untuk pemeriksaan dan pembekalan pemotong hewan qurban d ilakukan d i masjid dan mushollah pada 20 hingga 23 Juli 2021 nanti,” tendasnya. (rel)