“Saat ini kita masih melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan,” ujar Manca.
BACA JUGA: Direktur RSUD Martapura Minta Maaf Buntut Video Viral Jenazah Dibawa Pakai Pikup, Ambulan Habis BBM
Untuk metode pencarian kata Manca, pihaknya membagi Tim SAR gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
Dìmana, SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai wall dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 Km.
Serta melakukan manuver perahu karet dì lokasi-lokasi yang dìcurigai. Manuver ini untuk menciptakan gelombang air, sehingga dapat mengangkat benda dalam air termasuk korban.
BACA JUGA: Remaja Asal OKU Selatan Hilang Digulung Ombak Pantai Mandiri Krui
Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dengan metode Detection Mode.
Yakni pencarian yang dìdasarkan pada besarnya kemungkinan dìtemukan tanda-tanda korban.
“Kita juga melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada dìsepanjang pesisir aliran sungai,” ujarnya.
BACA JUGA: Pengantin Baru Tèwàs Tenggelam di Pantai Pelangi Danau Ranau
“Hingga saat ini korban belum kita temukan. Namun proses pencarian akan terus kita upayakan,” bebernya.
Kapolres Himbau Warga Awasi Anak
Terpisah, Kapolres OKU AKBP Endro Ariwibowo melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdun mengatakan, korban dìnyatakan hilang berdasarkan keterangan dì lapangan.
Namun kata Kasi Humas, saat ini tim gabungan tengah berupaya melakukan proses pencarian terhadap korban. “Semoga korban segera dìtemukan,” ucapnya.
BACA JUGA: Diduga Terpleset Saat Mancing, Dua Remaja Kembar di OKU Timur Tenggelam dì Sungai Komering
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Humas meminta masyarakat agar berhati-hati ketika beraktifitas dì pinggir aliran sungai. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan.
“Tetap waspada, jangan lupa awasi anak-anak kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pesannya. (13/gas).