Pelaku Pènùsùk Kadus 12 Desa Mendayun Hingga Tèwà4s Berhasil Dìtangkap, Ini Motifnya

oleh
Anggota Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur saat mengintrogasi pelaku usai dìtangkap pada Sabtu 24 Juni 2023 malam sekitar pukul 20.00 WIB. Foto: Humas Polres OKU Timur

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Anggota Opsnal Satreskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap pelaku penùsùk Kadus 12 Dusun Pematang Jati, Desa Mendayung, Kecamatan Madang Suku 1, OKU Timur.

Pelaku dìketahui bernama Taufik (40) warga Batumarta Unit VIII, Desa Karya Makmur, Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur.

Ia dìtangkap saat sedang berada dì Desa Karya Makmur, Kecamatan Madang Suku III, Sabtu 24 Juni 2023, sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat dìtangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan. Kemudian palaku langsung dìbawa ke Mapolres OKU Timur untuk penyelelidikan lebih lanjut.

Penangkapan ini dìperkuat dengan laporan polisi, LP – B / 11 / VI / 2023 / SPKT / POLSEK MDS.1 / POLRES OKUT / POLDA SUMSEL, tanggal 23 Juni 2023.

Informasi dari pihak kepolisian, aksi pembùnùhàn terhadap Kadus 12, Joko Margono (41) ini terjadi pada Jumat 23 Juni 2023 siang.

Saat itu, pelaku sedang berada di rumah kakak iparnya Suroto, dì Dusun Pematang Jati, Desa Mendayun, Madang Suku III.

Saat itu, kakak iparnya Suroto bercerita dengan pelaku bahwa ia dìmintai uang oleh korban Joko.

Bahkan, Soroto juga mengatakan bahwa ia dìtampar korban sewaktu mereka bertemu dìjalan (pada malam sebelum kejadian).

Mengetahui hal itu, pelaku langsung menyarankan kk iparnya Suroto untuk menemui Kades, agar membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Kemudian sekira pukul 10.00 Wib, Suroto pergi untuk menemui Kades. Sedangkan pelaku mendatangi rumah korban dengan maksud untuk menyelesaikan permaslahan tersebut.

Namun sesampainya dìrumah korban, pelaku tidak ketemu. Sebab saat itu hanya ada istrinya sedangkan korban sedang tidak berada dìrumah.

Selanjutnya pelaku langsung pulang kembali kerumah kakak iparnya Suroto. Setiba dìrumah, Suroto kembali menghubungi korban lewat telpon.

Tetapi, sewaktu dìtelpon tersebut, korban justru langsung marah – marah dan memaki-maki Suroto.

Bahkan, pelaku juga sempat berbicara dengan korban untuk meredamkan amarahnya. Namun bukannya korban redam, justru ia masih saja marah.

Kemudian, saat itu korban juga berkata bahwa akan mendatangi rumah Suroto. Sekira Pukul 10.30 WIB, korban datang kerumah Suroto.

Saat korban datang, Suroto langsung berlari ke dapur untuk bersembunyi. Bahkan, korban langsung masuk kerumah Suroto sambil marah – marah dan berkata kasar.

No More Posts Available.

No more pages to load.