Kemudian ada Anggita yang juga dìterima SMA dì Sumsel. Serta Rippala Judaza sukses masuk SMA Kusuma Bangsa (Kumbang).
Perjuangan masuk SMA Kumbang ini kata Sugiyani bukan hal mudah. Karena sekolah ini bergengsi dan saingannya sangat ketat. Lalu Rifana dìterima dì SMA Unggulan Jombang.
Dengan melihat hasil ini tambah Sugiyani, membuktikan bahwa lulusan SMPN 1 Martapura mampu bersaing dengan daerah lain.
“Harapan kami, capaian ini dapat terus berlanjut dan menjadi semangat adik kelas mereka kedepannya. Semoga anak-anak kelas IX dapat mencapai cita-cita,” ujarnya.
Sementara, perwakilan wali murid dr Sheila Noberta, SpA MKes mengucapkan terimakasih kepada semua dewan guru SMPN 1 Martapura.
Tanpa peran dari semua guru dalam mendidik dan membimbing anak-anak kelas IX, tentu tidak akan sampai pada titik ini.
Momen perpisahan kata Bunda Literasi OKU Timur ini, menjadi momen mengharu biru dan campur aduk. Sebab anak-anak akan berpisah kepada bapak ibu guru dan teman-temannya.
“Saya teringat momen masa sekolah saat perpisahan seperti ini. Rasanya bercampur, ada sedih ada juga rasa senang. Karena akan berpisah melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ungkap Sheila.
Dalam kesempatan itu, Sheila juga mengucapkan selamat berpisah kepada anak-anak kelas IX SMPN 1 Martapura.
Bahkan, Sheila berpesan agar anak-anak memiliki cita-cita yang tinggi dan mampu menggapainya dìkemudian hari.
“Cita-cita yang ananda tanamkan harus tinggi. Apapun latar belakang keterbatasan, jangan patah semangat. Karena peluang kedepan sangat terbuka, untuk itu perjuangkan dengan sungguh-sungguh,” pesannya.
Sheila menambahkan, jika semangat dalam mencapai cita-cita telah tertanam, maka untuk mencapai itu anak-anak harus melanjutkan jenjang pendidikan.
Sebab kata Sheila, perjalanan untuk mencapai cita-cita ini perlu kerja keras, semangat dan mental pantang menyerah. Karena perjalanan menuju cita-cita banyak liku-liku.
“Jangan lupa untuk selalu ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Karena semua yang kita impikan akan mudah terwujud jika Allah SWT menghendaki. Selain itu para siswa-siswi juga haru semangat berikhtiar,” pungkasnya. (gas).