Momen perpisahan kata Bunda Literasi OKU Timur ini, menjadi momen mengharu biru dan campur aduk. Sebab anak-anak akan berpisah kepada bapak ibu guru dan teman-temannya.
“Saya teringat momen masa sekolah saat perpisahan seperti ini. Rasanya bercampur, ada sedih ada juga rasa senang. Karena akan berpisah melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ungkap Sheila.
Dalam kesempatan itu, Sheila juga mengucapkan selamat berpisah kepada anak-anak kelas IX SMPN 1 Martapura.
Bahkan, Sheila berpesan agar anak-anak memiliki cita-cita yang tinggi dan mampu menggapainya dìkemudian hari.
“Cita-cita yang ananda tanamkan harus tinggi. Apapun latar belakang keterbatasan, jangan patah semangat. Karena peluang kedepan sangat terbuka, untuk itu perjuangkan dengan sungguh-sungguh,” pesannya.
Sheila menambahkan, jika semangat dalam mencapai cita-cita telah tertanam, maka untuk mencapai itu anak-anak harus melanjutkan jenjang pendidikan.
Sebab kata Sheila, perjalanan untuk mencapai cita-cita ini perlu kerja keras, semangat dan mental pantang menyerah. Karena perjalanan menuju cita-cita banyak liku-liku.