Pengakuan Pelaku Pembùnuhàn Rifki Rifaldi, Sempat Minta Antar Ngambil Duku Hingga Korban Ajak Duel Pelaku Usai Ngobrol di Warung

oleh
Pelaku pembùnùhàn Rifki Rifaldi saat dìgangkap anggota Satreskrim Polres OKU Timur. Foto: istimewa

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Pelaku pembùnuhàn pelajar SMPN 2 Belitang Rifki Rifalfi (13) dìkabarkan telah dìtangkap oleh jajaran Satreskrim Polres OKU Timur.

Pelaku pembùnuhan ini telihat masih remaja dengan usia belasan tahun. Dengan mengenakan baju kaos hitam dan jeans, pelaku tertunduk lesu saat dìbawa ke Mapolres OKU Timur.

Penangkapan terhadap pelaku ini berhasil dìlakukan setelah sebelumnya Satreskrim Polres OKU Timur melakukan penyelidikan.

Baik melalui penyelidikan terhadap para saksi, hingga melakukan pengecekan terhadap CCTV dì sepanjang jalan wilayah Belitang.

Video penangkapan dan pengakuan pelaku sontak viral dì media sosial. Dalam video itu pelaku menceritakan kronologi sebelum mereka melakukan dùel maut.

Pada Jumat 29 Maret 2024 sekitar pukul setegah 10 malam, korban sempat mampir dìlapak jualan pelaku dengan mengendarai sepeda motor honda beat streat warna silver.

Setelah tiba, pelaku menawari rokok kepada korban. Selanjutnya pelaku meminta korban untuk mengantarkan dìrinya ke Desa Tanjung Mas untuk mengambil duku punya yainya.

Kemudian sekitar pukul setengah 11 malam keduanya berangkat menuju Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat melalui jalan Desa Rasuan.

Dìtengah perjalanan, keduanya sempat mampir dìsalah satu rumah makan yang berada dìpinggir jalan. Dìsitu keduanya juga sempat ngobrol-ngobrol.

Dalam obrolan itu kata pelaku, korban sempat mengutarakan perkataan tak enak dan terkesan menghina suku Komering.

Mendengar itu, pelaku sempat tersinggung dan emosi. Tak hanya itu, korban juga sempat menantang pelaku dan ingin mengetes nyalinya.

Kemudian, korban mengajak pelaku ketempat sepi tepatnya dìsekitaran jembatan Desa Tanjung Mas. Begitu sampai dì TKP, korban dan pelaku langsung terlibat perkelahian.

“Korban lebih dulu sempat menerkam aku. Lalu aku melakukan perlawanan,” ucap pelaku dalam video viral tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.