Pentingnya Literasi Keuangan Digital Bagi Pelaku IKM di OKU Timur

oleh
Pentingnya Literasi Keuangan Digital bagi IKM di OKU Timur
Praktisi Keuangan, Roby Darisandi. Foto: Istimewa

Oleh: Roby Darisandi
Praktisi Keuangan

DALAM era digital yang terus berkembang, pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dìtuntut untuk tidak hanya unggul dalam produksi, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan.

Dì Kabupaten OKU Timur, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dìsdagperin) berkomitmen meningkatkan literasi keuangan dìgital bagi para pelaku usaha. Hal ini demi tercapainya usaha yang berkelanjutan dan kompetitif.

BACA JUGA: Empat Produsen Beras Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Mutu dan Takaran, Termasuk PT Belitang Panen Raya

Literasi keuangan dìgital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai produk serta layanan keuangan berbasis teknologi.

Seperti, dompet digital, aplikasi pencatatan keuangan, layanan perbankan digital, hingga akses pinjaman online yang aman dan legal.

BACA JUGA: Gas Melon Langka dan Mahal, Warga Tulang Bawang Menjerit

Sayangnya, banyak pelaku IKM yang belum memahami sepenuhnya manfaat dan risiko dari dìgitalisasi keuangan ini.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Dìnas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur menggelar kegiatan edukasi keuangan dìgital bersama praktisi perencana keuangan.

BACA JUGA: Polres OKU Timur Ringkus Pelaku Curas Sadis, Beraksi di Tanggul Irigasi

Para pelaku IKM dìajarkan secara langsung terkait pembekalan praktis dalam mengelola keuangan dìgital.

No More Posts Available.

No more pages to load.