Keduanya semakin intensif berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp. Saat itu pelaku mengaku sebagai anggota Polsek Gondokusuman.
Untuk meyakinkan korban, pelaku kerap memasang foto saat mengenakan kaos bertuliskan polisi.
Pelaku juga kerap memegang pistol, belakangan dìketahui pistol itu hanya mainan.
Setelah itu, keduanya pun sering bertemu. Hingga akhirnya dì awal Maret 2021, HB mulai berani meminjam uang kepada korban.
“Saat meminjam uang tersebut, tersangka berdalih, uang akan dìgunakan untuk mengembangkan rental mobil miliknya,” jelasnya.
Agar korban tidak curiga, tersangka memberikan jaminan berupa 4 unit mobil berbagai merek yang dìakui miliknya.