Untuk itu, PGRI harus lebih mengedepankan sikap inklusif, dialogis dengan memegang teguh etika. Saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non-partisan.
PGRI terus menjaga kemitraan strategis dan konstruktif dengan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

“Serta menjadi wadah aspirasi para anggotanya dalam meningkatkan harkat martabat guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” terangnya.
Sementara, Ketua Panitia kegiatan Drs Tri Handoyo MM mengatakan, rangkaian kegiatan dalam menyemarakan HGN dan HUT PGRI merupakan kegiatan rutin.

Hal ini sebagai bentuk komitmen PC PGRI Kecamatan Martapura dalam mempererat rasa persatuan, silaturahmi dan kekompakan terhadap para guru dì wilayah Kecamatan Martapura.
“Kegiatan hari ini semuanya melibatkan para guru. Mulai dari petugas upacara, senam dan berbagai lomba lainnya. Jadi semua guru menyatu dalam kebersamaan ini,” ungkapnya.
Tri menambahkan, selain upacara kegiatan juga dìisi dengan senam sehat dan berbagai perlombaan yang dìikuti perwakilan guru-guru.

Mulai dari lomba tarik tambang, masukan paku dalam botol dan beragama permainan tradisional lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi dan merperkokoh kekompakan para guru. Serta tetap bersatu membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas,” pungkasnya. (adv/arb).