Dengan adanya program ini nantinya petugas kesehatan bisa mendata berapa jumlah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, mulai dari stuntingnya hingga permasalahan kesehatan lainnya.
“Sehingga ini akan masuk data base Dinas Kesehatan agar kedepan lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” beber Lanosin.

Mengenai penempatannya, perawat-perawat ini akan menginduk pada puksesmas. Namun mereka mendapatkan melalukan pelayanan berkolaborasi mulai dari perawatan, masalah stunting hingga posyandu.
Pada kondisi saat ini yang masih pandemi, tugas perawat desa bukan hanya memberikan pelayanan kesejatan saja. Namun juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana mingkatkan hidup sehat agar terhindar daru Covid 19.