Petani di OKU Timur Galau, Harga Gabah Merosot, Beras Dipasaran Masih Tinggi

oleh
Petani dì Kabupaten OKU Timur dìrundung kegalauan, pasalnya musim panen tiba harga gabah justru turun drastia. Foto: Dok/idsumsel

Selain harga gabah, beberapa minggu terakhir harga beras juga mengalami penurunan dìtingkat petani yakni Rp 9000 perkilogram.

Sebelumnya harga beras masih dìkisaran Rp1300 per kilogram. “Harga tersebut kemungkinan akan terus mengalami penurunan. Mengingat masa panen terus berlangsung,” ungkapnya.

Kendati harga beras mengalami penurunan dì tingkat petani maupun tingkat pabrik. Namun harga beras dì ritel dan dì pasar masih terbilang tinggi yakni Rp13000 hingga Rp 14000 per kilogram.

“Jika kondisi ini terus berlangsung, banyak petani akan merugi. Sebab biaya tanam dan pupuk sangat mahal,” bebernya.

Ratno berharap pemerintah bisa memberikan solusi terkait merosotnya harga gabah saat ini.

“Modal untuk pengarapan sawah sudah mahal, pas panen kok harga murah. Untuk itu kita berharap peran pemerintah agar bisa menstabilkan harga jual,” harapnya.

Ia menambahkan, setelah masa panen ini, petani akan segera melakukan penggarapan lahan dan penanaman kembali.

“Gabah hasil pertanian segera kita jual untuk menjadi modal masa tanam berikutnya,” jelasnya. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.