Ratno memastikan, para petani dì desanya belum ada yang mendapatkan bantuan, baik sumur bor mauppun mesin sedot.
“Memang belum ada bantuan dari pemerintah, baik itu sumur bor ataupun mesin sedot,” tegasnya, Rabu 17 Juli 2024.
Ia menjelaskan, kondisi aliran irigasi BK 19 itu airnya macet total sejak awal tahun 2024. Jadi kalau pun ada bantuan pasti petani tidak membuat sumur bor dan beli mesin sedot sendiri.
“Jadi pertanyaan kami dìberikan kepada siapa bantuan tersebut, yang katanya petani mendapatkan sumur bor dan mesin sedot,” ketusnya.
Sementara, Kepala Desa Tulung Harapan, Kecamatan Semendawai Timur Firmansyah membenarkan beberapa bulan ini petani kesulitan air.
Hal ini akibat jebolnya tanggul irigasi yang membuat masyarakat Desa Tulung Harapan sangat terdampak.
Saat dìtanya apakah sudah ada petani yang mendapatkan bantuan, Firman menegaskan masyarakat Desa Tulung harapan yang memiliki sawah belum menerima bantuan apapun.
“Setau kami selaku pemerintahan desa belum ada yang mendapatkan bantuan pompa air dan sumur bor,” bebernya.