Polisi Bongkar Bisnis Perdagangan Orang di Wisata Danau Ranau

oleh
Polisi Bongkar Bisnis Perdagangan Orang di Wisata Danau Ranau, Seorang Mucikari Diciduk
RO (40) dìduga mucikari yang menggeluti bisnis TPPO saat dìamankan Unit PPA Polres OKU Selatan. Foto: Istimewa

OKU SELATAN, IDSUMSEL.COM – Polisi Resort (Polres) OKU Selatan, Polda Sumsel berhasil membongkar kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kasus ini terbongkar setelah anggota polisi menyamar sebagai pelanggan untuk memesan jasa wanita panggilan.

BACA JUGA: Daihatsu Xenia Terjun Kejurang di OKU Selatan, Begini Kondisinya

Hasilnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres OKU Selatan menangkap seorang dìduga mucikari (perantara).

Seorang dìduga mucikari tersebut berinisial RO. Wanita berusia 40 tahun itu langsung dì gelandang ke Polres OKU Selatan.

BACA JUGA: Dicegat Bawa Motor Curian, Polsek Lengkiti Tangkap Curanmor Asal OKU Selatan

“Kasus ini terbongkar setelah anggota menyamar sebagai pelanggan,” ungkap Kapolres OKU Selatan, AKBP M Khalid Zulkarnaen.

Polisi Nyamar Jadi Pelanggan

 

Kapolres menjelaskan, terbongkarnya kasus TPPO ini berkat informasi dari masyarakat. Dìmana, transaksi ini terjadi dì kawasan Wisata Danau Ranau.

Mendapat informasi itu, Unit PPA Polres OKU Selatan langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA: Pasutri di OKU Selatan Diduga Dìb4ntài Anak Kandung, Ayah Meninggal, Ibu Sek4rat

Bahkan, anggota Polres OKU Selatan menyamar sebagai salah satu pelanggan yang memesan jasa wanita panggilan.

Apesnya, pelaku tidak curiga bahwa yang melakukan pemesanan tersebut merupakan anggota Polres OKU Selatan yang sedang menyamar.

“Saat itu pelaku santai saja merespon pesanan,” tegas Kapolres dìdampingi Kanit PPA Polres OKU Selatan, IPDA Devi Sulastri.

BACA JUGA: Dihantam Pohon Tumbang, Rumah Warga di Kisam Ilir OKU Selatan Hancur Lebur

Saat transaksi terkonfirmasi, anggota Unit PPA Polres OKU Selatan langsung bergerak cepat menuju lokasi pesanan (TKP).

Setelah sampai lokasi, anggota langsung melakukan penggerebekan. Saat itu, pelaku terdiam dan tidak bisa berkelit.

BACA JUGA: Kurang Dukungan Pemkab, Dua Desa Bersih Narkoba di OKU Timur Tidak Efektif

“Saat kena gerebek, anggota mendapati pelaku RO. Kemudian langsung dìbawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” bebernya, Rabu 12 Maret 2025.

Pasarkan Jasa Wanita Lewat WhatsApp

 

Dìhadapan penyidik Polres OKU Selatan, pelaku RO mengaku telah menjalankan bisnis haram tersebut.

Ia memanfaatkan aplikasi WhatsApp (WA) sebagai sarana dalam memasarkan bisnis jasa wanita panggilan ini.

BACA JUGA: Peduli Anak dan Warga, Kasat Intelkam Polres OKU Selatan Iptu Arie Gusman Bikin Program Gebrakan

Bahkan, saat promosi, pelaku memanfaatkan group WA dengan memasang langsung foto perempuan yang dìpasarkannya.

No More Posts Available.

No more pages to load.