Tetapi, Kabupaten OKU Timur hanya mendapatkan 3. 000 hektare karena sesuai kebutuhannya.
“Jadi, kita ajukan sesuai kebutuhan saja. Meski masih ada lahan lain mau dì oplah, tapikan harus ada orangnya,” ungkap Bupati.
Sementara, Kepala Dìnas Pertanian OKU Timur, Junadi SP MM mengatakan, pada 2025 ini OKU Timur mengajukan cetak sawah baru seluas 11 ribu hektare.
Sawah ini mayoritas berada dì wilayah jalur Komering dan Belitang II. Namun, kata Junadi, pihaknya masih menunggu tim konsultan Kementan melakukan verifikasi langsung ke lokasi.
“Dari 11 ribu hektare yang kita ajukan, Kementan melalui konsultanya mau verifikasi, apakah bisa dì cetak atau tidak. Rawa dalam atau tidak, itu semua mau dìcek sama konsultan,” papar Junadi.
Junadi berharap 11 ribu lahan baru untuk sawah bisa masuk kriteria untuk dìcetak, agar luas sawah dì OKU Timur bertambah.
“Sehingga, apa yang dìharapan Bupati OKU Timur khususnya bidang pertanian tercapai,” tambah Junadi.
Junadi menambahkan, pertanian OKU Timur khususnya sawah sudah dìlengkapi dengan irigasi teknis yang sangat baik.