Hal ini imbas pengerukan jalan yang minim rambu-rambu lalulintas. Terbaru, sebuah mobil milik salah satu pegawai Pemkab OKU Timur terperosok ke lubang bekas galian, Kamis (18/9/2025) pagi.
BACA JUGA: Tragedi di Desa Bantan OKU Timur, Anak Kandung Gorok Leher Ibu hingga Tewas
“Harusnya pihak kontraktor juga memikirkan pengendara, sudah minim rambu-rambu, pengerukannya jangan berbarengan kiri dan kanan,” keluh pengendara yang menjadi korban kecelakaan.
Warga menilai proyek ini sangat penting, karena jalan provinsi dì Buay Madang merupakan akses utama antar kecamatan dì Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Pemotor Honda Beat Tewas Tertabrak Truk Fuso
Namun, jika pengerjaan tidak dùatur dengan baik, justru bisa menimbulkan risiko besar bagi keselamatan masyarakat dan pengendara.
Harapan Warga dan Pengendara
Warga berharap kontraktor pelaksana segera memasang rambu lalu lintas peringatan dan melakukan pengerjaan jalan secara bergantian.
Dengan begitu, kendaraan yang melintas tetap memiliki ruang aman dan risiko kecelakaan dapat dìminimalisir. Sebab jika dìkerjakan bergantian, pengendara masih bisa lewat dengan nyaman.
BACA JUGA: Warga Raman Jaya Gempar, Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kebun Karet
‘Kami berharap proyek pelebaran jalan ini ada rambu-rambunya atau penerangan malam, supaya tidak membahayakan pengendara,” ungkap salah satu warga setempat. (gas).