OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Turunnya daya beli masyarakat membuat perputaran ekonomi dì Kabupaten OKU Timur kurang baik.
Terbukti, toko-toko dan kios pedagang dì Pasar Martapura, OKU Timur sepi pembeli. Bahkan terdapat puluhan toko tutup permanen.
Kondisi ini juga dìperburuk dengan maraknya online shop atau platform e-commerce.
Hal ini membuat para konsumen enggan belanja kepasar. Sebab belanja lewat online shop atau platform e-commerce sangat mudah.
Dina salah satu pemilik toko pakaian menjelaskan, sepi pembeli dan toko banyak tutup terjadi sejak pasca Pandemi Covid-19.
Bahkan, jumlah pembeli dan pengunjung dì Pasar Martapura turunan drastis. Yang secara otomatis juga berdampak terhadap penurunan pendapatan.
“Waktu Covid-19 masih lumayan rame pengunjung pasar. Saat ini biso liat dewek, jangankan pembeli, yang lewat bae katek,” ungkapnya.
Ia juga mengeluhkan kehadiran online shop yang saat ini kian menjamur. Dampak dari platform e-commerce, pendapatan berjualan secara langsung turun drastis.
