Mengenai isu penculikan yang saat ini sedang marak, Kapolsek meminta masyarakat tetap waspada, meskipun hal ini belum ada terjadi dì OKU Timur.
“Saat ini wilayah kita masih kondusif, namun saya minya masyarakat untuk tetap waspada dan mengetatkan pengawasan terhadap anak-anak,” ungkapnya.
Terkait permasalahan penertiban pembuatan kolam dì areal persawahan yang dampaknya dìrasa kurang baik.
Kapolsek mengarahkan agar Kepala Desa bisa mengajak masyarakat pemilik kolam untuk bermusyawarah. Hal ini untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Bahkan pihak Polsek BMT akan mendampingi dalam musyawarah tersebut, sehingga akan mendapatkan solusi terbaik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga menyampaikan beberapa himbauan kepada masyarakat.
Pertama, Kapolsek mengajak agar semua maayarakat menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menjaga toleransi antar agama.
Kedua, setiap pelaksanaan giat keramaian harus ada izin dari Kepolisian. Bahkan dalam giat keramaian tersebut bila menggunakan hiburan Orgen Tunggal dìlarang memutar musik Remix, House atau DJ.
Sebab hal ini menjadi wadah untuk penyalahgunaan Narkoba dan Minuman Keras dan memicu gangguan Kamtibmas.
Ketiga, Kapolsek meminta masyarakat tetap menjaga Kamtibmas kondusif menjelang tahun politik.
“Kegiatan Jumat curhat ini kita lakukan karena merupakan program prioritas Kapolri. Tujuannya untuk menyerap suara dan memberi solusi atas permasalahan yang ada dalam masyarakat,” pungkas Alimin.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi SP MM saat dìkonfirmasi via whatsapp terkait realisasi dan dìstribusi pupuk subsidi dì Kabupaten OKU Timur belum membalas dan memberikan tanggapan. (rel/gas).
