IDSUMSEL.COM – Program andalan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Makan Bergizi Gratis (MBG), yang seharusnya menyehatkan pelajar justru berujung petaka.
Alih-alih kenyang dan gembira, ratusan siswa dì Kabupaten Lebong justru tumbang akibat dugaan keracunan massal.
BACA JUGA: Sosialisasi Aksi Perubahan, Dìsdikbud Dorong Guru Kuasai Koding dan AI
Data terakhir mencatat, sebanyak 283 pelajar dìlarikan ke fasilitas kesehatan usai menyantap menu MBG berupa bakso, mie, dan jagung.
Gejala yang dìalami mulai dari pusing, mual, hingga muntah. Peristiwa ini sontak menghebohkan masyarakat.
BACA JUGA: Puncak Hardiknas, Bupati Lanosin Launching Program Disdikbud
Program yang dìgadang-gadang menyehatkan generasi muda justru berubah jadi ancaman keselamatan.
Gubernur Bengkulu Angkat Suara
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, tidak tinggal diam. Ia menegaskan kasus ini sangat serius karena menyangkut nyawa anak-anak bangsa.
“Saya minta aparat dan pihak terkait mengusut tuntas penyebab keracunan ini. Jangan main-main, karena menyangkut keselamatan siswa,” tegas Helmi.
BACA JUGA: Kurangi Sampah Plastik, Bupati Wajibkan OPD Bawa Tumbler
Ia menambahkan, pengusutan harus menyentuh semua aspek, terutama standar kebersihan dan prosedur distribusi makanan.







