“Saat ini tinggi air sudah mencapai lutut orang dewasa. Bahkan air sudah masuk ke pekarangan dan rumah warga,” katanya.
Kiki mengatakan, kondisi lebaran dìsambut banjir seperti ini baru pertama kali ini terjadi. Untuk itu, ia berharap semoga air cepat turun.
“Semoga air dapat segera surut dan kembali normal. Sehingga kami dapat merayakan Idul Fitri seperti biasanya,” bebernya.
Selain warga Tekom, warga 3 desa dì Kecamatan Bunga Mayang juga merasakan hal serupa.
Bahkan berdasarkan data dari BPBD, ada sekitar 70 unit rumah terendam banjir. Termasuk, jalan penghubung Martapura – Muaradua yang longsor hingga nyaris putus. (gas).
