OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Perebutan kursi DPRD OKU Timur dì Dapil IV yang meliputi Kecamatan Belitang, Belitang II, Belitang III dan Belitang Jaya berlangsung sengit.
Pasalnya, kehadiran para Caleg pendatang baru membuat petahana ketar ketir. Bagaimana tidak, perolehan suara caleg baru ini sangat mendominasi perubahan peta politik.
Pantauan suara masuk melalui situs pemilu2024.kpu.go.id pada 21 Februari 2024 pukul 17.00 WIB, telah mencapai 95,84 persen atau progres 481 dari 505 TPS.
Dari grafik situs KPU ini, perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melesat tinggi dìangka 23.214 suara atau 27,04 persen.
Hal ini membuat PKB berpeluang mendapatkan tiga kursi dì DPRD OKU Timur pada Pemilu 2024.
Kemudian peringkat kedua dìsusul dari Partai NasDem. Partai besutan Surya Paloh ini sukses meraih sebanyak 15.770 suara atau 18,37 persen.
Dengan capaian ini, bukan tidak mungkin Partai NasDem berpeluang mendapatkan dua kursi dì DPRD OKU Timur.
Pada posisi ketiga dìduduki oleh Partai Golkar dengan capaian 11.295 suara atau 13,16 persen.
Meski demikian, partai belambang pohon beringin ini juga berpeluang meraih dua kursi DPRD. Namun bisa juga kehilangan satu kursi karena gempuran partai lain.
Perolehan suara PKB yang saat ini meraih puncak teratas dì Dapil IV OKU Timur mengejutkan publik.
Apalagi Caleg PKB yang mendapat suara tertinggi merupakan pendatang baru yakni Nardianto dengan 8.958 suara.
Kemudian, dìsusul oleh Echa Indrisa 5.815 suara yang juga pendatang baru. Selain itu Vindo Faisal Anugrah (incumbent) meraih 3.247 suara dìsusul Herepa Candra 3.057 suara.
Selanjutnya, Partai Nasdem juga mendominasi suara dengan total 15.770 suara atau 18,37 persen. Dìmana caleg incumbent Rio Susanto sukses meraih 6.505 suara.
Tak mau ketinggalan, caleg pendatang baru dari NasDem ini Dwi Seva Prastio juga sukses meraih 6.118 suara.
Dìsusul oleh Jupri yang juga Caleg pendatang baru meraih perolehan 1.323 suara.
Sama seperti PKB dan Partai Nasdem, Partai Golkar juga terus berjuang keras untuk meraih suara terbanyak.
Dua caleg Partai Golkar mampu mendulang posisi tiga dengan perolehan 11.295 atau 13,16 persen.