“Edukasi ini tidak lain untuk membuat anak-anak menjadi lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut. Selain itu hal ini juga sebagai langkah menekan angka varies sekaligus membiasakan perilaku hidup berih dan sehat,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dìsdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM menambahkan, kegiatan sikat gigi serentak ini dìikuti sebanyak 1900 pelajar SD dari 5 sekolah dasar Martapura dan Belitang.
Dìmana, untuk wilayah Martapura terdapat 3 sekolah dengan jumlah 1200 pelajar. Serta 2 sekolah dì wilayah Belitang dengan jumlah 700 pelajar.
“Kita sangat menyambut baik kegiatan edukasi dalam rangka HKGN ini. Sebab manfaatnya sangat banyak menambah pengetahuan anak-anak. Mulai tata cara hingga pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui gerakan sikat gigi serentak,” ucap Wakimin. (gas).