Roti Klatak, Makanan Jadul di Bulan Puasa Sejak Era Belanda

oleh
Roti Klatak, Makanan Jadul di Bulan Puasa Sejak Era Belanda
Roti Klatak kuliner khas bulan puasa yang melegenda sejak era penjajahan Belanda. Foto: Dok/idsumsel

IDSUMSEL.COM – Roti klatak sangat identik saat bulan ramadhan. Karena hampir setiap tahun, kehadiran roti klatak tak pernah absen dì meja pedagang.

Meski sangat jarang dì jual dengan kondisi sudah matang, namun roti klatak atau roti ko’ing ini sangat mudah dì temukan dalam bentuk mentah.

Sebutan roti klatak, sebenarnya hanya untuk memudahkan saat pembelian. Karena, roti ini sangat keras, jika tidak dì seduh atau dì rendam dengan air.

BACA JUGA: HAYA.CO Toko Donat Kentang Terenak di Martapura OKU Timur, Pecinta Kuliner Wajib Coba Nih !!

Sangking kerasnya roti kering itu, sehingga saat kena gigit, benturan antara gigi dan kerasnya roti, terdengar bergeretak.

Hampir mirip seperti gigi menggigit batu es. Selain itu, masyarakat ketika itu tidak tahu nama rotinya, sehingga dì sebutlah roti klatak.

Takstur Roti Klatak Alakadarnya

 

Bentuk maupun tekstur roti klatak sangat beda dengan roti pada umumnya, sebab tidak embut dan manis.

Meski demikian roti ini memiliki aneka bentuk yang unik, untuk menarik minat calon pembeli.

Tampilan Roti ko’ing terkesan alakadarnya. Sederhana, tanpa banyak polesan untuk mengundang ketertarikan pembeli.

No More Posts Available.

No more pages to load.