Para pemain, sambungnya di rekrut dengan memanfaatkan kelompok dalam jaringan. Juga profiling melalui media sosial.
“Pemain tidak terikat kontrak. Film selesai produksi langsung bayar, ” jelasnya.
BACA JUGA: Resedivis Sejak 2016, Ini Catatan Kriminal Tersangka Rian Yang Tewas di OKU Timur
Masing-masing aktris, sambungnya mendapat bayaran bervariasi. Hal ini tergantung pengaruh film tersebut di masyarakat.
“Kisarannya pembayaran antara Rp 10 hingga Rp 15 jt per aktris,” jelasnya.
Dari pengungkapan itu juga, polisi masih memburu 16 orang yang terlibat. Terdiri dari 5 orang pemeran pria serta 11 orang pemeran perempuan.
“Semuanya 12 orang pemeran. Satu pemeran sudah di tangkap, tinggal 11 perempuan dan 5 aktor pira yang masih di kejar, ” jelasnya.
Film yang di produksi di pasarkan melalui website langganan. Hingga saat ini jumlah pelanggan website itu sebanyak 10 ribu pelanggan dengan tarif yang berbeda