Rumah Produksi Film “Pemersatu Bangsa” Digerebek Polisi, 5 Orang Ditangkap, 16 Masih Buron, Aktornya Artis, Selebgram Hingga Model

oleh
Dirkrimsus Polda Metro Jaya saat ungkap kasus penangkapan rumah produksi film pemersatu bangsa dan berhasil menangkap 5 orang tersangka. Foto: Dok Internet

Para pemain, sambungnya di rekrut dengan memanfaatkan kelompok dalam jaringan. Juga profiling melalui media sosial.

“Pemain tidak terikat kontrak. Film selesai produksi langsung bayar, ” jelasnya.

BACA JUGA: Resedivis Sejak 2016, Ini Catatan Kriminal Tersangka Rian Yang Tewas di OKU Timur

Masing-masing aktris, sambungnya mendapat bayaran bervariasi. Hal ini tergantung pengaruh film tersebut di masyarakat.

“Kisarannya pembayaran antara Rp 10 hingga Rp 15 jt per aktris,” jelasnya.

Dari pengungkapan itu juga, polisi masih memburu 16 orang yang terlibat. Terdiri dari 5 orang pemeran pria serta 11 orang pemeran perempuan.

“Semuanya 12 orang pemeran. Satu pemeran sudah di tangkap, tinggal 11 perempuan dan 5 aktor pira yang masih di kejar, ” jelasnya.

BACA JUGA: Satlantas Polres OKU Timur Ungkap Kronologi Korban Tèwàs Tertabrak Kereta Api dì Perlintasan Kebun Jati Martapura

Film yang di produksi di pasarkan melalui website langganan. Hingga saat ini jumlah pelanggan website itu sebanyak 10 ribu pelanggan dengan tarif yang berbeda

No More Posts Available.

No more pages to load.