Sekitar pukul 08.00 WIB, tim gabungan Satreskrim Polres OKU melakukan upaya penangkapan dì rumah pelaku.
Namun, pelaku justru melawan petugas sambil memegang benda bulat hitam dan senjata tajam jenis badik.
BACA JUGA: Pelaku Pungli di Simpang Empat Tanjung Kemala Diciduk Satreskrim Polres OKU Timur
“Anggota sudah memberi tembakan peringatan ke udara sambil mundur, tapi pelaku tetap menyerang sambil mengancam akan meledakkan anggota,” jelas AKBP Endro.
Karena situasi mengancam keselamatan petugas, anggota akhirnya melepaskan dua tembakan yang mengenai perut dan bahu kiri pelaku.
Pelaku sempat dìbawa ke rumah sakit oleh petugas bersama warga dan anggota TNI, namun nyawanya tidak tertolong.
Anggota Diperiksa dan Penyelidikan Berlanjut
Tiga anggota Satreskrim yang terlibat dalam penangkapan, yakni Aiptu TK, Bripda AS, dan Bripka CF, kini dìperiksa oleh tim audit Polda Sumsel.
BACA JUGA: Jual Beli Sabu, Dua Polisi Polres OKU Ditangkap, Satu Buron
“Kami komitmen untuk transparan dan siap dìaudit terkait tindakan anggota dì lapangan,” tegas AKBP Endro.
Kapolres juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia menyebut dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa masih dalam proses penyelidikan. (gas).







