Menurut Enos, melalui safari ini pemerintah ingin turut meramaikan dan mensejahterakan masjid dengan lantunan Alqur’an.
“Dalam kegiatan ini kita menyalurkan insentif guru ngaji dan penjaga makam sebagai bentuk penghargaan,” ungkap Enos.
Dalam kesempatan itu, Bupati turut menitipkan anak-anak dì OKU Timur agar mensapatkan pendidikan ahklak dan ilmu agama yang baik.
Sehingga, budi pekerti anak-anak tersebut nantinya dapat mendukung mewujudkan kemuliaan dì OKU Timur.
Enos juga mengajak semua pihak memaknai bulan ini dengan kegiatan yang positif, dan memperkuat tali silaturahmi.