Akibat kecelakaan maut itu, terdapat 17 penumpang mengalami luka berat, 25 orang luka ringan atau syok dan 1 meninggal dunia.
“Untuk penumpang yang luka-luka sudah dìrawat dì RSUD Martapura dan sebagian ada dì rumah sakit Baturaja,” jelasnya.
Kronologis terjadinya tabrakan bus dan kereta api bermula saat bus Putra Sulung dari arah Belitang hendak menuju ke Jakarta.
Saat melintas dì lokasi kejadian, tiba-tiba Bus mengalami mati mesin tepat dìtengah perlintasan.
Kemudian dìsaat bersamaan kereta api ekspres rajabasa melintas dan menyebabkan tabrakan hebat.
“Setelah mendapatkan informasi ada kejadian laka lantas tersebut, kita langsung menuju ke lokasi,” paparnya.
Selanjutnya, anggota Polisi juga membantu proses evakuasi korban, mengamankan barang-barang dan melakukan olah TKP.
Bahkan, aggota juga mencari dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban atas peristiwa itu.
“Setelah dapat informasi, anggota Unit Pidsus Satreskrim terjun membantu evakuasi korban hingga kendaraan. Serta melakukan penyelidikan penyebab kejadian kecelakaan,” ujarnya.