OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Setelah dìtangkap Anggota Opsnal Satreskrim Polres OKU Timur pada Sabtu 24 Juni 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
Taufik (41) pelaku penùsùk Kadus 12 Dusun Pematang Jati, Desa Mendayung, Kecamatan Madang Suku 1, OKU Timur hingga tè3wàs mengaku kalap.
Saat itu, kakak ipar pelaku yakni Suroto sempat cek cok mulut dengan korban. Hal ini dìpicu karena korban menagih uang ke Suroto.
Informasi dari pihak kepolisian, aksi pembùnùhàn terhadap Kadus 12, Joko Margono (41) ini terjadi pada Jumat 23 Juni 2023 siang.
Saat itu, pelaku sedang berada di rumah kakak iparnya Suroto, dì Dusun Pematang Jati, Desa Mendayun, Madang Suku III.
Saat itu, kakak iparnya Suroto bercerita dengan pelaku bahwa ia dìmintai uang oleh korban Joko.
Bahkan, Soroto juga mengatakan bahwa ia dìtampar korban sewaktu mereka bertemu dìjalan (pada malam sebelum kejadian).
Mengetahui hal itu, pelaku langsung menyarankan kk iparnya Suroto untuk menemui Kades, agar membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kemudian sekira pukul 10.00 Wib, Suroto pergi untuk menemui Kades. Sedangkan pelaku mendatangi rumah korban dengan maksud untuk menyelesaikan permaslahan tersebut.
Namun sesampainya dìrumah korban, pelaku tidak ketemu. Sebab saat itu hanya ada istrinya sedangkan korban sedang tidak berada dìrumah.
Selanjutnya pelaku langsung pulang kembali kerumah kakak iparnya Suroto. Setiba dìrumah, Suroto kembali menghubungi korban lewat telpon.
“Tetapi, sewaktu dìtelpon tersebut, korban justru langsung marah – marah dan memaki-maki Suroto,” jelas Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, dìdampingì Kasat Reskrim AKP Hamsal, melalui Kasi Humas AKP H Edi Arianto, Minggu 25 Juni 2023.
Bahkan sambung Kasi Humas, pelaku juga sempat berbicara dengan korban untuk meredamkan amarahnya. Namun bukannya korban redam, justru ia masih saja marah.
Kemudian, saat itu korban juga berkata bahwa akan mendatangi rumah Suroto. Sekira Pukul 10.30 WIB, korban datang kerumah Suroto.
Saat korban datang, Suroto langsung berlari ke dapur untuk bersembunyi. Bahkan, korban langsung masuk kerumah Suroto sambil marah – marah dan berkata kasar.
Mendengar hal tersebut, pelaku langsung berusaha untuk menghalangi dan mencegah. Namun korban justru menarik kerah baju pelaku dan menariknya untuk keluar dari rumah.
Sehingga, pelaku pun terjatuh dan tersungkur dì depan pintu rumah kakak iparnya Suroto.
Setelah mendapat perlakuan tersebut, pelaku pun tersulut emosi dan merasa tidak senang terhadap korban.