Saat korban datang, Suroto langsung berlari ke dapur untuk bersembunyi. Bahkan, korban langsung masuk kerumah Suroto sambil marah – marah dan berkata kasar.
Mendengar hal tersebut, pelaku langsung berusaha untuk menghalangi dan mencegah. Namun korban justru menarik kerah baju pelaku dan menariknya untuk keluar dari rumah.
Sehingga, pelaku pun terjatuh dan tersungkur dì depan pintu rumah kakak iparnya Suroto.
Setelah mendapat perlakuan tersebut, pelaku pun tersulut emosi dan merasa tidak senang terhadap korban.
Lalu pelaku berdiri dan langsung mencekik leher korban. Kemudian pelaku melihat bahwa korban membawa sènjàta tajam dì pinggang sebelah kirinya.
Selanjutnya, pelaku langsung mèrebut pìsàu dari pìnggang korban, lalu mènùsuk korban berkali-kali dengan penuh kalap.
Saat itu korban pun tersungkur dengan bersìmbah dàràh. Lalu pelaku langsung pergi melarikan ìiri ke Desa Nikan, Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur.
Akibat kejadian tersebut, warga sekitar sontak gempar. Sebab korban dìketahui tèwàs dalam kondìsi terkàpar dan penuh dàràĥ dì pinggir jalan.